PEKANBARU (RiauInfo) - Api Peparnas XIV Riau berkobar seperti semangat Paralympian yang bertanding 7-13 Oktober di Pekanbaru. Proses penyalaan api tersebut juga butuh perjuangan, sebab Yasin (57), si pembawa api hingga kalderon setinggi 3 Meter tersebut merupakan pelatih Tenis kursi roda Riau. Namun Ia harus merangkak ke puncak kalderon.
Semangat juang Yasin mendapat aplaus dari seluruh penonton pada pembukaan Peparnas, Ahad (7/10) di Stadion Kaharuddin Nasution. Penyalaan api di kalderon menjadi puncak rangkaian acara yang dinikmati sekitar 20 ribuan penonton. Ditambah 5 ribuan atlet, pelatih dan official.
Kobaran api masih nyata hingga seluruh penonton bubar pada pukul 22:00 WIB malam tadi dimana acara dimulai pukul 19:00 WIB.
Yasin yang menyalakan api dengan merangkak tanpa bantuan kursi rodanya harus menaiki satu persatu tangga. Ia menerima api yang diambil dari sumur minyak pertama Minas tersebut dari Paralympian lainnya.(R10)