Sementara itu selama bulan Maret ini belum ada satu pun kasus demam berdarah terjadi. Jika selama Maret ini nantinya tidak ada muncul kasus demam berdarah, maka ada kemungkinan status KLB demam berdarah untuk kota Pekanbaru ini bisa dilepaskan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Syaiful Rab dalam keterangannya Senin (3/3) di Pekanbaru mengatakan, pihaknya memang sudah berusaha keras untuk menekan angka kasus demam berdarah ini. Diantaranya dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat bagaimana mencegah diri dari penyakit itu.
Kepada masyarakat, menurut dia, telah disosialisasikan menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi daerah genangan air, menimbul kaleng-kaleng atau botol-botol kosong. "Ini semua dimaksudkan agar nyamuk penyebar demam berdarah itu tidak bersarang di lingkungan mereka," ujarnya.(Ad)