Sopir Oplet Jurusan Simpang Panam Menolak Tarif Rp 2.450

Senin, 02 Juni 2008 | 12:44:14 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan sopir oplet jurusan Simpang Panam Senin (2/6) melakukan aksi mogok untuk menolak tarif yang ditetapkan Pemko Pekanbaru. Mereka menolak tarif tersebut dengan alasan jarak tempuh jurusan Simpang Panam lebih jauh ketimbang jurusan lain.

Selain melakukan aksi mogok, para sopir oplet itu juga mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Pemko Pekanbaru. Dalam kesempatan itu mereka minta para pejabat di Dishub Pemko Pekanbaru mendesak Walikota Pekanbaru untuk merevisi kembali tarif yang ditetapkan. Menurut mereka, Pemko Pekanbaru tidak bisa menyamaratakan tarif angkutan kota di Pekanbaru. Sebab jarak tempuh setiap jurusan tidak sama. "Misalnya saja untuk jurusan Simpang Panam jauh tempuhnya tiga kali lipat dibandingkan jurusan Sukajadi," jelas Saud (37) salah seorang sopir. Karena itu dia berharap Pemko Pekanbaru lebih bijaksana lagi dalam menerapkan tarif angkutan, misalnya dengan memertimbangkan jarak tempuh. "Kalau tarif Rp 2.450 kami berlakukan, jelas saja kami akan merugi setiap hari," tambahnya. Sementara itu Amir Husein, Ketua Organda Kota Pekanbaru berpendapat, untuk jurusan Simpang Panam tarif umum sepantasnya Rp 3.000m sedangkan mahasiswa Rp 2.500 dan pelajar Rp 2.000. Sebab diakuinya jarak tempuh jurusan Simpang Panam memang lebih jauh.(Ad)
 

Terkini