Tindakan Tegas Walikota Menanti Oknum Satpol PP

Selasa, 08 Juli 2008 | 15:44:29 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan dugaan tindakkan pemerasan yang dilakukan oknum Satuan Polisi Pamong Peraja yang bernama Budi P Satria terhadap salah satu warga di perumahan Jondul telah terdengar walikota Pekanbaru Herman Abdullah.

Sangsi tegas pun kemungkinan besar akan diberikan. Hal ini dikatakan Herman Abdullah usai mengikuti rapat paripurna di Balai Payung Sekaki, Senin (7/7). Herman yang berang usai menjawab pertanyaan wartawan mengatakan, siapa namanya, bagian operasional atau di ruangan. Selain itu, walikota juga berharap kepada setiap wartawan untuk ikut serta mengontrol segala tindak tanduk Satpol PP yang menyimpang. "Ini tidak boleh, Yang begini tidak bagus. Jangan mencari kesalahan orang lain. Nanti ujung-ujungnya duit," ungkap Herman kepada wartawan. Sementara saat masalah ini dikonfirmasikan kepada Kakan Satpol PP Alizar SSos berjanji akan menyelesaikan kasus ini, serta jika nanti terbukti melakukan kesalahan, maka tindakan tegas akan pasti diberikan. Meski demikian, Alizar menolak menjelaskan sangsi apa yang akan diberikan. Menurutnya, yang berhak memberikan sangsi adalah walikota. Ia hanya melaksanakan perintah saja. "Secara intern akan ada sanksi disiplin. Tetapi selanjutnya, walikota yang berhak menentukan," ungkap Alizar sedikit tertutup. Terkait masalah ini, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST mengaku kecewa. Pasalnya, pemerasan berkedok pendataan ini acap kali terulang. Mestinya ini segera dituntaskan agar tidak merembet ke anggota Satpol PP lainnya. (muchtiar)
 

Terkini