Chaidir Yakin, Bambu Runcing Dapat Kalahkan Meriam

Selasa, 12 Agustus 2008 | 13:20:55 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah melakukan silaturrahim dengan Masyarakat Rokan IV Koto pada Ahad kemarin, Chaidir kembali melakukan roadshow nya ke Desa Dalu-dalu Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (11/8) kemaren. 

Acara yang dikemas dalam dialog Calon Gubernur Riau Drh H Chaidir MM dengan seribuan masyarakat Dalu-dalu ini dilakukan di situs sejarah Benteng Lapis Tujuh. Tampak hadir, Ketua Adat Luhak, Datuk Sulaiman Yudo yang bergelar Tengku Bosa (Besar, red), pemuka masyarakat, ninik mamak dan seribuan warga dan simpatisan. Dalam sambutannya, Tengku Bosa yang sudah berusia 70 tahun itu mengajak kepada masyarakat Dalu-dalu untuk memenangkan Chaidir-Suryadi (CS). Meskipun terlihat tertatih-tatih dengan tongkatnya ketika menaiki podium, sejarawan Rohul yang pernah menjabat sebagai kepala desa selama 25 tahun lamanya ini, terlihat tegas ketika berpidato. Apalagi ketika dia menceritakan susahnya perjuangan pejuang dulu dalam membangun banteng tujuh lapis itu. Karena, perjuangan mereka yang bermodalkan bambu runcing harus melawan meriam dan senapan angin dari Belanda. “Mari kita dukung Calon Gubernur yang mau memugarkan benteng tujuh lapis ini sebagai set sejarah paling berharga bagi masyarakat Tambusai. Gubernur yang lalu serta Bupati Rohul sekarang hanya berjanji saja. Tapi setelah jadi tidak direalisasikan. Makanya, kali ini kami harus berhati-hati memberikan dukungan. Tapi, melihat aura wajah dan kepribadian yang dimiliki Chaidir, maka kami yakin janji Chaidir bisa dipegang. Untuk itu, semua warga Tambusai agar memilih CS pada Pilkada mendatang, agar Benteng Tujuh Lapis ini bisa dipugarkan,” kata Tengku Bosa yang juga meminta kepada Chaidir agar bersemangat dan optimis akan memenangkan pertarungan Pilkada mendatang, meskipun dengan modal seadanya. Dikatakannya, mudah-mudahan acara yang sengaja dilakukan di benteng sejarah ini bisa memberi semangat dan tuah perjuangan kepada CS dan tim untuk bertarung. Sementara, Chaidir yang diberi kesempatan pidato setelah Tengku Bosa menuturkan, bahwa jika kelak dirinya terpilih, maka dirinya berjanji akan memugarkan benteng tujuh lapis itu. “Mudah-mudahan atas dukungan kita semua, CS akan berjaya,” kata Chaidir disambut tepuk meriah ribuan warga Tambusai. Dikatakan Chaidir, dirinya sangat senag dapat melakukan silaturrahim dengan warga di Benteng Tujuh Lapis. “Pilkada ini diibaratkan pertempuran. Sekarang saya sedang menyusun dan menajamkan ‘bambu runcing’ guna melawan ‘meriam dan bom bardir yang digunakan lawan’. Hal itu agar memenangkan pertempuran ini. Saya tidak mahu berhutang untuk Pilkada ini. Karena yang akan susah nantinya rakyat sendiri, uang APBD digunakan untuk bayar hutang. Makanya saya tampil apa adanya dengan kemampuan seadanya, dan tidak bisa memberi uang setiap kali kunjungan seperti yang lain,” tutur Chaidir.(ad/rls)

Terkini