Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, provinsi yang masih mengalami karhutla yaitu Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jambi, Bengkulu dan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Diologsaribu mengatakan, masing-masing provinsi tersebut mempunyai satu titik api. Sehingga jumlah titik api akibat kebakran hutan dan lahan menjadi genap empat titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut tertekan drastis dibanding hotspot kemarin yang sempat mencapai angka 27 titik api di Sumatera.
Jumlah titik api akibat karhutla menurun menyusul meluasnya peluang hujan di sejumlah wilayah Sumatera. Kondisi tersebut dialami oleh Provinsi Riau yang berpeluang hujan secara merata. Sehingga Riau tercatat sebagai provinsi yang bebas kebaran hutan dan lahan hari ini.(Surya)