Berdasar data satelit [i]National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, Provinsi Riau hanya mengalami 4 titik karhutla. Menyusul Provinsi Aceh dengan tiga titik api.
Sementara, Provinsi Bengkulu juga mengalami tujuh titik karhutla. Sedangkan 10 titik api berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Provinsi Sumatera Barat mengalamikarhutla terbanyak dengan 17 titik api. Tidak ketinggalan dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan masing-masing dengan satu titik api. Sehingga jumlah titik api akibat kebakran hutan dan lahan menjadi 43 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut kembali meningkat tajam dibanding 4 titik api di wilayah Sumatera Senin (9/03/2009) kemarin.
BMG menyatakan titik api selalu muncul saat cuaca cerah dan temperatur tinggi seperti yang dialami Riau hari ini. Keadaan tersebut tidak jauh beda dengan provinsi lain yang mengalami karhutla di Sumatera tersebut.(Surya)