Kriris Ekonomi, Pembangunan The Peak Tertunda

Kamis, 21 Mei 2009 | 09:11:51 WIB
Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit beserta pejabat BI saat seminar Prospek Ekonomi Regional Dalam Menghadapi Krisis Keuangan Global, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru, Rabu (20/05/09) di BI Pekanbaru.
PEKANBARU (RiauInfo) - Kota Pekanbaru tertunda memiliki gedung pencakar langit. Pembangunan Hotel dan Apartemen The Peak yang bakal menjadi kebanggaan masyarakat Pekanbaru akhirnya tertunda akibat adanya krisis ekonomi.
Sebelumnya The Peak yang peletakan batu pertamanya dilakukan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah April 2008 lalu ditargetkan akan selesai tahun 2010. Namun karena karena adanya krisis ekonomi, pembangunannya ditunda. "Krisis ekonomi membuat kita terpaksa menunda dulu penyelesaian pembangunannya. Direncanakan pembangunannya akan dilanjutkan kembali pada awal Tahun 2010 mendatang," ungkap Marketing The Peak Silvi Soetikno kepada wartawan di Pekanbaru. Untuk saat ini pembangunan The Peak baru masih dalam tahap pondasi yang sudah mencapai 75 persen. Hotel dan apartemen yang nantinya bakal memiliki 29 lantai ini akan menjadi gedung tertinggi di Sumatera ini. Pembangunannya dilakukan oleh PT Asia Land di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Silvi mengatakan meskipun pembangunannya ditunda lebih kurang 1 tahun, buikan berarti animo konsumen untuk memiliki apartemen ini berkurang. Hingga saat ini sekitar 30 persen kamar apartemen sudah terjual atau diboking oleh konsumen.(ad)

Terkini