Investor itu baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari pihak asing. "Riau memang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan penrik industri hilir, terutama di bidang kelapa sawit," ungkap Kepala BPMPD Riau Feisal Qomar Karim di Pekanbaru.
Dia menyebutkan, pihaknya bersama dengan instansi lain seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perkebunan sedang mempersiapkan aturan dan kebijakannya. Ini perlu dilakukan untuk menjadi pedoman bagi investor nantinya.
Dia menyebutkan industri hilir yang dimungkinkan dikembangkan di Riau tidak hanya untuk berbahan baku kelapa sawit saja, tapi juga untuk komoditi lainnya seperti coklat, kakao dan kelapa. "Komoditi itu cukup berlimpah di Riau, jadi perlu didirikan industri hilirnya," tambah dia lagi.(ad)