Meski sampai saat ini belum ada informasi secara resmi dari pemerintah Malaysia tentang ditemukannya penderita flu babi di negara tetangga itu, namun kewaspadaan tetap dilakukan oleh KKP Riau. "Kita akan tetap mewaspadainya," ungkap Kepala KKP Riau, Oenedo Gumarang di Pekanbaru.
Dia mengatakan, jarak Malaysia dengan Riau sangat dekat. Itu sebabnya begitu ada informasi ditemukannya penderita flu babi di negara itu pihaknya langsung menginstruksikan setiap pelabuhan dan bandara untuk memperketat pengawasan penumpang dari Malaysia.
Bahkan pihaknya menambah petugas di tiap pintu gerbang yakni Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pelabuhan Pelita Pantai, Sungai Duku, Buatan, Siak, Buton dan Selatpanjang. "Bila dulu hanya ada 8 petugas, kini menjadi 10 petugas," tambah dia lagi.(ad)