"Pembentukan awan relatif berkurang karena adanya udara dan menganggu pembentukan awan di sejumlah bagian udara wilayah Sumatera termasuk Riau ini,"terang Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Marzuki kepada RiauInfo di Pekanbaru.
Menurut BMKG, tekanan rendah di sejumlah samudera memberikan dua dampak bagi sejumlah wilayah yang berdekatan dengannya. Sebagian wilayah lain akan mengalami musim hujan dan sebagian lainnya mengalami musim kering. Tekanan rendah di Laut Cina Selatan saat ini telah memberikan efek krisis hujan alias musim kering di wilayah Pulau Sumatera termasuk Riau dalam bulan ini.
"Malam ini hujan sangat sedikit sekali peluangnya di Riau termasuk di Pekanbaru. Meski ada peluang hujan hanya berintensitas ringan, bersifat lokal saja,"terang Marzuki.(Surya)