Provinsi Riau tercatat mengalami sebanyak 16 titik kebakran hutan dan lahan. Sementara, daerah Provinsi Sumatera Selatan hanya mempunyai 14 titik api.
Selanjutnya daerah Provinsi Sumatera Utara juga mempunyai 13 titik kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan Provinsi Jambi menjadi korban karhutla sebanyak 4 titik api. Di Provinsi Sumatera Barat kebakaran hutan dan lahan juga masih ada 3 titik. Tidak ketinggalan daerah Provinsi Bangka Belitung dan Lampung masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 52 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut berkurang dibanding 98 titik di Sumaetra kemarin.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, peluang hujan relatif ada di sejumlah provinsi pada malam nanti. Seperi di Povinsi Riau sendiri, hujan berintensitas ringan dan sedang, diprediksi berpeluang terjadi di sejumlah daerah opada malam nanti. Sehingga pertumbuhan kebakaran hutan dan lahan dinilai akan surut akibat hujan tersebut.(Surya)