Seperti yang dilaporkan oleh Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, berdasar rekaman satelit[i]National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, hanya Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan masing-masing mengalami 37 titik api.
Selebihnya, Provinsi Bangka Belitung hanya mempunyai 2 titik api. Selanjutnya Provinsi Bengkulu hanya ada 3 titik api. Berikutnya Provinsi Sumatera Utara hanya menjadi korban 4 titik api dan Provinsi Sumatera Barat dengan 5 titik. Sehingga jumlah karhutla Sumatera mencapai 228 titik hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, krisis hujan yang masih berlanjut di Riau telah membuka pelaung sebaran kebakran hutan dan lahan. Krisi hujan ini masih berlanjut hingga besok sehingga perlu mewaspadai sebaran titik api.(Surya)