Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, BMKG melaporkan jumlah titik api sebanyak 4 titik berada di daerah kabupaten Rokan Hilir.
Sementara daerah Kabupaten Inderagiri Hulu menjadi korban satu titik kebakaran hutan dan lahan. Sehingga jumlah kebakran htuan dan lahan hanya 5 titik di wilayah Provinsi Riau. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibanding hanya 2 titik api di Riau Kamis kemarin.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Marzuki mengatakan, peluang berkembangnya titik api masih perlu diwaspadai. Keadaan itu menyusul masih minimnya peluang hujan di Riau. BMKG mendapatkan hujan berpotensi terjadi di Riau bagian Utara dan Tengah pada sore atau malam hari. Hujan diperkirakan hanya berintensitas ringan hingga sedang.(Surya)