Dari pantauan RiauInfo, para pedagang bendera hanya sekali buka hingga hari pasaran mereka sepi pada akhir 17 Agustus mendatang. Para pedagang bendera menggelar dagangan mereka 24 jam sehari. Bahkan pedagang yang punya banyak bendera tidak menghiraukan terpaan angin dan hujan terhadap dagangan mereka.
"Karena dagangan kita banyak, jadi pas sekali buka saja hingga akhir 17 Agustus nanti. Siang malam kita gantian berjaga. Masalah hujan, sih tidak terlalu merusak dagangan kita kecuali ada angin kencang yang bisa merobek atau menerbangkan bendera ini,"ungkap Ujang yang menggelar benderanya.
Menurut Ujang, rekan-rekan lainnya juga bertindak seperti itu. Alasannya, dagangan ini musiman dan jika dibongkar pasang, maka kemungkinan remuk dan kotor sangat merugikan mereka.(Surya)