Penjaja Kolding alias Kolak Dingin tersebut hanya memberikan sentuhan rasa dari brand image Kolding mereka dengan berbagai rasa buah. Namun rasa buah durian merupakan penawaran yang paling tren di kalangan penjual Kolding itu.
Persaingan harga mulai muncul dari para pedagang kolding roda empat. Namun perbedaan tersebut juga tidak mencolok antara Rp.5000 hingga Rp.7000. Pedagang Kolding mengaku perbedaan ini bukan suatu kompetisi, namun setiap jualan kolding mempunyai ciri khas sendiri-sendiri.
Tidak sedikit para PNS dan kalangan umum menikmati rehat siang atau 'ngaso' sore setelah sibuk bekerja pada istirahat siang dan jalm pulang setiap hari kerja. Mereka mengaku lokasi jalan perkantoran itu sangat strategis untuk melepas lelah usai bekerja.
Dadek, warga Marpoyan mengaku sering menikmati sajian Kolding tersebut. Selain lokasinya yang mudah dijangkau dan dikenal, Dadek menilai suasana sore di lingkungan perkantoran pemprov Riau itu juga nyaman dan menyajikan pemandang dua gedung bertingkat yang megah.(Surya)