Puasa sejuk ini membuat keinginan warga Pekanbaru untuk membeli minuman menjadi berkurang drastis. Hal ini membuat hasil dagangan para penjual minuman menurun drastis, alias tidak laku. Bahkan sebagian mereka mengaku hanya mendapatkan pembeli beberapa orang saja.
Hal ini tentunya membuat para pedagang terpaksa membawa kembali minuman dagangannya pulang ke rumah. Karena minuman tersebut tidak mungkin dijual lagi keesokan harinya, mereka terpaksa membuangnya ke parit dekat rumahnya.
Pemadangan ini dapat dilihat di parit Jalan Samratulangi. Sehabis Magrib tadi parit tersebut dipenuhi cendol dan bahan-bahan minuman lainnya yang dibuang pedagang. "Hal seperti ini memang sering terjadi kalau cuaca tidak panas," ungkap Ningsih, salah seorang warga disana.
Ibu dari dua orang anak ini mengatakan, warga di Jalan Ratulangi banyak berprofesi sebagai pedagang makanan dan minuman selama bulan Ramadhan ini. Makanya kalau dagangan tidak laku, parit-parit di Jalan Samratulangi ini dipenuhi minuman dan kue yang tidak laku terjual.(ad)