Kepala Biro Kesehteraan Administrasi dan Kesejahteraan (Biro Kesra) Setdaprov Riau Saklul Amir menyatakan, bentuk profosal yang masuk tercatat 1.100 berasal dari mesjid dan mushala, 44 Pondok Pesantren dan berbagai unsur kepemudaan dan LSM lainnya.
Dengan banyaknya proposal yang masuk tersebut, pelayanan bagi proposal juga dikelompokkan dengan dua biro setdaprov Riau, yakni Biro Kesra dan jiuga ditangani oleh Sekda. Secara rinci tindak lanjut bagi proposal diantaranya LSM ditangani Setdaprov, sedangkan untuk bantuan yang berkaitan dengan masyarakat dapat diambil di Biro Kesra termasuk bantuan pendidikan S1 dan S2 dan lainnya.
"Untuk realisasi bantuan tentu saja tidak seratus persen, melainkan melihat kondisi keuangan. Sedangkan pencairan diharapkan Sebelum akhir masa tahun berakhir sudah dapat digesa,"ungkap Sklul.(Surya/hms)