Dengan jumlah 16 juta liter solar tersebut, PLN Wilayah Riau memastikan biaya operasional PLTD mencapai Rp.112 miliar setiap bulan, dengan asumsi harga solar Rp.7.000/liternya. Namun PLTD terbanyak berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sementara itu, jumlah penjualan listrik dari 657 ribuan pelanggan PLN Riau-Kepri hanya mencapai Rp.120 miliar rupiah setiap bulannya. Meski terdapat margin sekitr Rp.8 milir, namun PLN Riau-Kepri tetap menyatakan mengalami kerugian dengan beberapa biaya operasional karyawan dan lainnya. Sehingga PLN Riau masih menerima subsidi dari pemerintah melalui APBN.
Kepala Bagian Humas Kanwil PLN Riau-Kepri Delvis Bustami menyatakan hal tersebut kepada RiauInfo, Selasa (8/9/09) ini di Pekanbaru. Namun Delvis mengatakan, jumlah subsidi bagi PLN hanya diketahui dari pemerintah pusat.(Surya)