Melambungnya harga cabe merah ini diduga akibat belum normalnya hubungan darat dari Sumbar ke Pekanbaru. Sebab sejak terjadi tanah longsor, jalan utama Riau-Sumbar terputus, sehingga kendaraan yang membawa sembako terpaksa menggunakan alternatif yang lumayan jauh.
Ridwan, salah seorang pedagang cabe merah di Pasar Dupa Pekanbaru mengatakan, kenaikan harga cabe merah ini memang sudah terjadi di tingkat agen. "Kami menjualnya eceran terpaksa ikut menaikkannya," ungkap pedagang asal Pariaman, Sumbar ini.
Selain cabe merah, bahan-bahan kebutuhan harian lainnya juga mengalami kenaikan. Misalnya saja telur naik dari Rp800 menjadi Rp900 per butir, bawang merah dari Rp8.000 menjadi Rp10.000 per kg, daging ayam dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 oer kilogram, dan gula pasir dari Rp8.000 menjadi Rp10 ribu per kg.(ad)