Selanjutnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru merilis, hasil rekaman National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mendapatkan kebakran hutan dan lahan sebanyak 4 titik api di daerah Provinsi Riau.
Sedangkan daerah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Barat (Sumbar) dan Provinsi Jambi masing-masing menjadi korban 2 titik kebakran hutan dan lahan. Sehingga jumlah titik api mencapai 22 titik di wilayah Sumatera hari ini. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding hanya ada 2 titik api Sabtu kemarin di Riau.
Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru Philip Mustamo melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, titik api selalu muncul saat temperatur tinggi serta cuaca cerah berawan. Seperti halnya Riau yang mengalami cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 34,4 derjat celsius sepanjang siang hari ini.(Surya)