Namun massa GARDU LISTRIK kali ini melakukan aksi dengan menguasai gedung DPRD Riau. Mereka masuk dan memenuhi ruangan kantor milik rakyat tersebut. Pihak keamanan tidak kuasa menahan aksi masuknya para demonstran di pintu gerbang karena kalah jumlah personil.
Ratusan massa terdiri dari gabungan LSM dan organisasi mahasiswa itu melakukan orasi di dalam gedung sehingga membuat ketua DPRD Riau Johar Firdaus keluar dari ruangannya dan menemui perwakilan massa.
Massa GARDU LISTRIK membacakan tuntutan mereka terhadap krisis lisrik Riau. Tuntutan pertama mendesak penyelesaian krisis listrik selama dua bulan ke depan terhitung 28 Oktober 2009, meminta selama kurun waktu 2 bulan ke depan pemadaman listrik di Riau paling lama 3 jam sehari dan ketiga melakukan perencaan yang matang untuk mengatasi krisis listrik ke depan. Dan meminta GM PLN Riau-Kepri bertanggung jawab terhadap kerugian pemadaman listrik agar segera mundur dari jabatannya(Surya)