Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mendapatkan sebanyak dua titik api saja di daerah Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan provinsi lain selamat dari karhutla. Sehingga Pulau Sumatera hanya mengalami 2 titik api hari ini.
Kepala Kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Rahmad Tauladani mengatakan, peluang hujan masih relatif meluas di wilayah Sumatera secara umum. Hal tersebut dipicu pola angin yang sering menumpuk awan dari arah Laut Cina Selatan yang menuju Samudera Hindia, sebelah Barat Sumatera.
Pola angin tersebut melewati dan membentuk putaran angin di udara Sumatera. Sehingga wilayah Sumatera menjadi subur dengan pertumbuhan awan yang rawan hujan.(Surya)