"Kita memang telah menargetkan sebelumnya, pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas elpiji ini akan selesai hingga akhir tahun 2010 ini. Dan kita optimis target itu akan tercapai," ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Riau, Hamsani Rachman di Pekanbaru.
Dia memang mengakui masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaan program konversi ini, diantaranya masalah pendataan oleh pihak ketiga. Pendataan yang dilakukan oleh pihak ketiga ini sering berlarut-larut sehingga memakan waktu lama.
Dia berharap pendataan yang dilakukan oleh pihak ketiga ini benar-benar berjalan sesuai dengan rencana sehingga target selesai pada akhir tahun 2010 ini benar-benar tercapai. "Kita memang berharap target tersebut akan tercapai," ungkapnya.(ad)