Kesempatan tersebut selalu dimanfaatkan oleh pasangan muda-mudi setiap nyaris malam. Warga setempat yang berada di lingkungan jalan Cut Nyak Dien mengatakan, sudah sering melakukan peringatan kepada para pasangan mesum. Namun, setiap malam juga mereka bergantian pasangan yang memanfaatkan rimbunnya pepohonan di lokasi itu.
"Mau bagaimana lagi, jika setiap hari kita larang, yang datang juga orangnya bukan itu-itu aja. Makanya mereka juga setiap malam berbuat disana,"ungkap seorang warga yang tidak mau dikutip namanya.
Sejumlah pasangan yang melakukan mesum hanya bermodalkan sepeda motor yang dipasang kaki dua. Dengan lindungan dedaunan, maka para pasangan mesum bebas merapat dan melakukan perbuatannya meski ditengah keramaian jalan Cut Nyak Dien tersebut.(Surya)