Seorang pengusaha air minum isi ulang di kawasan Jalan Sempurna, Marpoyan Damai, Pekanbaru mengaku, omset air isi ulang naik lebih disebabkan oleh jumlah pesanan dari pelanggan juga meninggi.
"Biasanya satu langganan mengisi air dalam seminggu hanya 2 hingga 3 kali pada hari penghujan. Sedangkan pada cuaca panas seperti saat ini, jumlah pesanan pelanggan meningkat hingga dua kali lipatnya. Hanya jumlah pesanan saja yang meningkat. Jumlah pelanggan baru sangat jarang terjadi peningkatan yang tajam,"ungkap pengusaha air minum isi ulang kepada RiauInfo.
Usah air minum isi ulang dinilai memiliki peluang yang cerah sepanjang masa. Hal ini terkait air adalah sebai kebutuhan pokok bagi kehidupan. Namun, kualitas air isi ulang sangat menentukan jumlah langganan dan omset usaha ini.
"Untuk pelanggan yang biasa meminum air mineral yang bermerek, kita juga menyediakan air dengan saringan RO. Kualitasnya setara dengan air mineral ternama. Air RO ini kita jual Rp.5000 segalon. Sedangkan pelanggan lainnya dapat juga dilayani dengan air yang berkualitas standar dengan harga Rp.3.000 segalon,"terang pengusaha air minum isis ulang tersebut.(Surya)