Selain meminta PLN menjadi ketersediaan tenaga listrik, Gubri juga berharap BP Migas juga turut ambil bagian dalam mengatasi krisis listrik di Riau, diantarany dengan menjamin ketersediaan solar yang diperlukan untuk membangkit listrik.
"PLN kita minta untuk terus mengoperasikan pembangkit listrik tenaga diesel yang disewanya agar krisis listrik bisa teratasi. Lalu BP Migas kita minta menjamin ketersediaan solarnya," ungkap Gubernur Riau HM Rusli Zainal kepada wartawan di Pekanbaru.
Menurut Gubri, hal ini tidak akan berlangsung lama, paling tidak hanya dua tahun saja sampai PLTU 2x100 MW yang sedang dibangun bisa dioperasikan. "Paling tidak tahun ini penyewaan mesin diesel sudah harus dilaksanakan," tambah dia.
Gubri juga mengharapkan adanya perhatian terkait transmisi listrik yang sudah berusia tua, serta pembangunan jaringan yang menjangkau pelosok Riau. "Kita berharap setelah krisis listrik teratasi, seluruh Riau bisa menikmati aliran istrik," ungkapnya.(ad)