Padahal pada tahun 2007 lalu kasus gigitan rabies yang tercatat di Pekanbaru mencapai 215 kasus. Tahun 2008 menurun sehingga menjadi 140 kasus. Lalu pada tahun 2009 terus menurun menjadi sebanyak 97 kasus, dan tahun 2010 ini hanya sebanyak 19 kasus.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Sentot Djoko Priyanto, meski mengalami penutunan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengantisipasian terhadap rabies ini. Diantaranya melakukan vaksinasi-vaksinasi terhadap hewan penular rabies di sejumlah wilayah.
Dia menyebutkan, terjadinya penurunan kasus rabies ini disebabkan pihaknya terus melakukan pemantauan secara rutin. Begitu ada kasus gigitan hewan penular rabies, pihaknya langsung menanganinya, sehingga jika terjadi kasus seperti itu lagi akan segera dikontrol.
Pihaknya juga tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anjing atau kucing untuk memeliharanya dengan baaik, agar tidak menganggu masyarakat. "Kami selalu melakukan penyuluhan terhadap masyarakat yang memelihara hewan penyebar rabies itu," ujarnya.(ad)