PEKANBARU (RiauInfo) - Meski Riau dikenal sebagai daerah penghasil CPO terbesar di Indonesia, dimana pada tahun 2012 saja pajak ekspor CPO dari Riau mencapai Rp13 triliun, namun sampai saat ini Riau tidak mendapatkan apa-apa dari pajak ekspor CPO tersebut.
Hal inilah yang mendorong Pemerintah provinsi Riau mendesak pemerintah pusat merevisi Undang-undang Nomor 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat Daerah. "Kita mendesak agar UU tersebut direvisi," ungkap Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher, Jumat (20/12) di Pekanbaru.
Kenapa UU No.33/2004 itu harus direvisi? Menurut Zulher, UU tersebut yang mengatur dana bagi hasil (DBH) dari sumber daya alam. Disana disebutkan sumber daya alam itu adalah sektyor kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi dan pertambangan panas bumi.
Sedangkan sub sektor perkebunan tidak disebutkan sebagai salah satu sumber DBH. "Padahal ekspor CPO sebagai salah satu komoditas sub sektor perkebunan sangatlah besar. Lihat saja pada tahun 2012, pajak ekspor CPO Indonesia mencapai angka Rp29 triliun," ujarnya.
Dari angka itu, menurut Zulher, pajak ekspor CPO dari Riau mencapai Rp13 triliun. "Namun kita tidak dapat apa-apa dari pajak ekspor CPO itu. Karena itu kita akan berjuang agar pemerintah pusat mau merevisi UU tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah itu," tandasnya.
Dia menilai, Riau bersama 17 provinsi penghasil sawit harus serius memperjuangkan DBH pajak ekspor sawit itu. Perjuangan harus dilakukan secara bersama-sama agar aspirasi ini didengar oleh pemerintah pusat.(ad)
Zulher: Riau Tak Dapat Apa-apa dari Pajak Ekspor CPO
Kiki
Jumat, 20 Desember 2013 - 16:09:03 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis