Yang Paling Merasuk Hati Mambang Mit Paling Dalam

Mambang Mit yang sempat dua bulan diberi nama oleh pamannya M.Abdulah Syukur ketika lahir ini mengaku sangat termotivasi oleh histori kehidupan keluarganya yang sering diceritakan oleh sang ibu. "Karena sang ayah bergerilya di hutan, maka ibu saya dibawa oleh paman saya. Dan ketika saya lahir maka saya diberi nama M.Abdulah Syukur, karena merasa syukur atas kelahiran saya di masa sulit waktu itu. Setelah dua bulan, keluarga ibu saya menerima surat dari bapak saya melalui utusannya. Dalam surat itu menyarankan nama anaknya kalau laki-laki Mambang dan jika perempuan juga ada namanya. Ini lah nama yang saya pakai hingga saat ini,"ungkap Mambang. Drs. H. Raja Mambang Mit adalah salah seorang birokrat sejati yang mempunyai peranan penting dan berpengaruh dalam pemerintahan di Provinsi Riau. Mambang adalah anak ke-3 dari 10 bersaudara yang dilahirkan di Tanah Busuk, Air Molek pada tanggal 13 April 1949 dari pasangan Raja Mit Niat dan Raja Nuraidah. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Rengat, Indragiri Hulu, bersama kedua orang tuanya yang bekas pejuang kemerdekaan RI. Putra daerah ini memulai jenjang pendidikan dari Sekolah Rakyat ( SR ) Hingga Sekolah Menengah Ekonomi Atas ( SMEA )di Rengat, Indragiri Hulu. Ia pindah ke Pekanbaru pada usianya yang ke- 22 dengan melanjutkan Ke Universitas Riau Fakultas Ekonomi pada tahun 1972. Hari ini, Jumat (25/04), bertempat di gedung daerah kediaman gubernur Riau Pekanbaru, Mambang Mit secara resmi dianugerahi Penghargahaan Bintang Legiun Veteran RI (LVRI). Dewan pengurus pusat LVRI secara simbolik menyerahkan penghargaan melalui ketuanya Soemartono. Acara penyerahan ini juga dihadiri oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan veteran Riau serta pejabat lainnya di lingkungan pemprov Riau.(Surya)