Yang Dinanti Akhirnya Datang Jua

YOGYAKARTA (RiauInfo) - Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional “Pandangan Politik Orang Melayu” secara resmi telah mengumumkan para pemenang LKTI pada Selasa sore (4/03/2008), pukul 18.00 WIB yang lalu.

Setelah melalui proses penilaian yang sangat ketat, empat dewan juri, yaitu Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra (Guru Besar Antropologi UGM), drh. H. Chaidir, M.M (Budayawan/ Ketua DPRD Riau), Kenedi Nurhan (Redaktur Kompas), dan Mahyudin Al Mudra, S.H., M.M. (Pemangku BKPBM/ Pimpinan Umum MelayuOnline.com), telah memilih dan memutuskan enam naskah terbaik dari 148 naskah yang masuk. Keenam naskah tersebut adalah: juara pertama Dari Kami ke Kita: Dari Melayu ke Indonesia, karya Muhammad Endy Saputro; juara kedua Menyoal Arah Politik Kebudayaan, karya Ary Budianto; juara ketiga Meneladani Etika Politik Melayu (Karakteristik Kepemimpinan Ideal Menurut Raja Ali Haji dan Relevansinya dengan Prinsip-prinsip Good Governance di Indonesia), karya Imam Mustofa. Sebagai juara harapan satu “Demokrasi Minang”: Upaya Menggeser Mitos Menjadi Realitas, karya Israr Iskandar; harapan dua Cermin Khasanah Melayu: Tinjauan Pemimpin Ideal dari Sudut Pandang Melayu, karya Krisna Budiman; dan harapan tiga Islam sebagai Landasan Politik Melayu, karya Ihwan Mahmudi. Dengan berakhirnya LKTI yang pertama ini, panitia telah melakukan berbagai koreksi terkait dengan beberapa kekurangan selama LKTI ini berlangsung. Pihak panitia mengakui banyak hal-hal yang kurang memuaskan pihak peserta, terutama yang terkait dengan informasi jadwal pengunduran pengumuman pemenang dari waktu yang telah ditetapkan. Tertundanya waktu pengumuman dari tanggal 28 Februari 2008 menjadi tanggal 4 Maret 2008, karena ada beberapa sebab diantaranya yaitu banyaknya permintaan dari peserta untuk menunda batas akhir penerimaan naskah yang masuk karena terlambat mengetahui informasi adanya LKTI ini. Penundaan tersebut membawa konsekwensi pengunduran waktu yang disediakan untuk dewan juri dalam menelaah naskah yang rata-rata memang berkualitas tersebut. Oleh karena itu segenap panitia secara terbuka meminta maaf sebesar-besarnya kepada para peserta. Secara khusus panitia mengucapkan terima kasih kepada para dewan juri yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyeleksi, menilai dan menentukan karya-karya terbaik dari para peserta. Enam naskah terbaik merupakan hasil dari beberapa kali proses penyaringan, baik oleh panitia yang menyeleksi secara administratif, oleh tim penyeleksi yang menyaring berdasarkan kualitas masing-masing naskah, dan tim juri yang menilai berdasarkan standar ilmiah dan akademis semua naskah. Dalam waktu dekat panitia akan menginformasikan melalui media ini, apakah hadiah bagi para pemenang tersebut dikirimkan langsung kepada para pemenang atau diserahkan dalam sebuah acara besar yang akan diselenggarakan MelayuOnline.com yang saat ini sedang menanti kepastian tanggal kehadiran Bapak Menteri Jero Wacik (Menbudpar). Akhirnya, selamat bagi para pemenang. Semoga karya anda bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index