Wisata Kuliner PON, Riau Kembangkan Makanan Jagung dan Durian

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski pelaksanaan PON masih lama lagi, namun Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Seni Riau sudah mulai memikirkan objek wisata apa saja yang akan disuguhkan pada tamu PON nanti. Salah satunya kini yang disiapkan adalah wisata kuliner.
Adalah jagung dan durian yang akan dikembangkan menjadi bahan baku makanan yang menjadi objek wisata kuliner ini. "Kedua makanan tersebut sangat tepat untukn dikemangkan sebagai wisata kuliner," ungkap Kepala Disbudsenipar Provinsi Riau Drs.H.Jhoni IrWan MSi. Pihaknya sudah mengusulkan kedai durian dan Jagung bakar sebagai wisata kuliner, di Pekanbaru. Soalnya jajanan seperti Durian dan jagung bakar sudah menjadi menu keseharian bagi setiap wisatawan yang datang ke Kota Pekanbaru. "Dua jenis makanan ini tidak pernah putus stocknya, selalu ada, dan memang selalu dimintai oleh pengunjung wisatawan lokal dan wisatawan manca negara. Agar wisata kuliner ini betul-betul diarahkan sebagai salah satu objek wisata. Harusnya ada pembinaan ataupun semacam program bantuan dari pemerintah kota Pekanbaru," kata Jhoni. Jhoni juga menambahkan bahwa program support pemerintah kota bisa diaplikasikan dalam bentuk menjadikannya sebagai salah satu ikon pilihan wisata dalam buku profil wisata kota. Bahkan juga dengan membranding ataupun mempercantik warung-warung jajanan durian dan stand pegadang jagung agar lebih menarik, dan mencirikan khas kota Pekanbaru. Contoh sederhana, kita bisa lihat bagaimana warung-warung jajanan Durian terlihat kurang bersih, dan terkadang seperti tidak tertata. Coba dibranding, baik itu dengan logo Pemko, ataupun semacam slogan untuk menarik wisatawan. Tentulah wisata kuliner durian dan jagung jadi lebih menarik,"kata Irwan. Disisi lain pengamat pariwisata yang juga dosen Akademi pariwisata dan Perhotelan kota Pekanbaru A Riyanto, ketika dimintai tanggapannya mengenai gagasan ini."Bisa saja gagasan menjadikan dua jajanaan di kota Pekanbaru ini sebagai wisata kuliner, asalkan ada support dari pemerintah kota. Contohnya, untuk pedagang jagaung. harusnya jangan ada lagi kejar mengejar atau razia satpol PP setiap malam. Tertibkan mereka, dan jembatani para pedagang dengan fasilitas yang cukup menarik dan terjangkau. Sehingga mereka pun merasa memiliki sebuah semangat. Bahwa pemerintah kota juga memberikan dukungan," kata Riyanto. iIa juga mengatakan harusnya peluang ini segera ditangkap oleh Dinas pariwisata kota Pekanbaru mengingat dekatnya waktu pelaksanaan PON 2012.(ad)

Berita Lainnya

Index