Wilayah Riau Makin Terancam Kabut Asap

PEKANBARU (RiauInfo) - Tahun ini diperkirakan bencana kabut asap yang bakal menyerang Riau akan lebih parah dibandingkan tahun 2006 lalu. Soalnya, baru saja melewati musim penghujan, sejumlah wilayah di Riau sudah dipenuhi titik api (hotspot). 
Berdasarkan hasil pemantauan satelit NOAA yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Pusdalkarhutla) Riau, telah terpantau sebanyak 153 titik api. Titik api itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di daerah ini. Sekretaris Pusdalkarhutla Riau, Khairul Zainal dalam keterangannya Rabu (14/2) di Pekanbaru mengakui telah terpantaunya sebanyak 153 titik api itu. Titik-titik api tersebut terpantau di sebanyak 11 kabupaten/kota di Riau. Dikatakannya, dari hasil pemantauan itu diketahui lokasi titik api terbesar terdapat di Kabupaten Pelalawan dengan 37 lokasi. Sebagian besar kebakaran yang terjadi di daerah itu berada di daerah bergambut. Disebutkannya, dari pantauan yang telah dilakukannya di lapangan diketahui bahwa sebagian besar kebakaran tersebut terjadi sebagai upaya membuka lahan yang akan dipakai untuk perkebunan kelapa sawit. Ketika ditanya, apakah pelaku pembakaran hutan itu berasal dari perusahaan perkebunan kelapa sawit berskala besar. Khairul mengatakan sejauh ini pihaknya hanya menemukan pelakunya hanyalah masyarakat biasa. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran lahan. "Kita akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan titik api ini," ujarnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index