Wilayah Kota Pekanbaru pun Terkena Karhutla

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) meluas hingga 10 wilayah kabupaten/kota di provinsi Riau, Rabu (13/08) ini. Selain temperatur tinggi, tipisnya peluang hujan dinilai sebagai penyebab meningkatnya Karhutla di Riau hari ini.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap 53 titik api berada di 10 daerah Riau. Seperti di kabupaten Rohil sedikitnya 15 titik api telah menyala. Menyusul dengan kabupaten Rohul dengan 12 titik api. Sedangkan di kabupaten Bengkalis, satelit hanya mendapatkan 4 titik api menyala. Begitu juga dengan kabupaten Siak yang punya 6 titik api. Bahkan wilayah kota Pekanbaru sendiri dan kabupaten Pelalawan masing-masing punya 2 titik api. Menurut BMG, titik api di wilayah kota Pekanbaru tersebut berkisar di perbatasan wilayah Kampar. Sementara, di kabupaten Kampar sendiri dan kabupaten Kuansing masing-masing menyala 3 titik api. Selanjurtnya satelit NOAA menangkap ada 5 titik api menyala di wilayah kabupaten Inderagiri Hulu. Tidak ketinggalan dengan kabupaten Inderagiri Hilir dengan satu titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau menjadi 53 titik hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, peluang hujan kembali menipis di wilayah Riau. Temperatur maksimum pun kembali meninggi mencapai 33,7 Derjat Celsius. Hal ini mengakibatkan penyulutan titik api mulai meluas di wilayah Riau hari ini.(Surya)


Berita Lainnya

Index