"Waterboom" Sawahlunto Dibanjiri Pengunjung dari Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Riau boleh saja banyak uang. Tapi kenyataannya sampai kini sarana rekreasi yang presentatif belum dimilikinya, sehingga dimusim liburan sekolah ini banyak warga terpaksa berekreasi di luar daerah. Diantara yang kini banyak diserbu adalah Taman Rekreasi "Water Boom" yang terdapat di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar). Berdasarkan informasi yang diterima RiauInfo belum lama ini di tempat tersebut menyebutkan, selama musim liburan ini setiap harinya ratusan warga Riau mendatangi lokasi tersebut untuk berekreasi. Mereka membawa anak-anak untuk bermain waterboom yang merupakan satu-satunya di wilayah Sumbar-Riau tersebut. Taman rekreasi yang terdapat di lereng bukit tersebut memang cukup menarik dikunjungi karena para pengunjung bisa bermain luncuran sambil menikmati pemandangan perbukitan yang ada di tempat itu. Lokasi warterboomnya sendiri ada dua, yakni untuk anak-anak dan orang dewasa. Di taman rekreasi ini juga terdapat berbagai fasilitas permainan anak-anak yang letaknya di atas bukit. Jadi sambil bermain di arena permainan itu, anak-anak bisa memandang orang-orang lagi bermain luncuran dan berenang di kolam renang yang letaknya di bawah. Untuk mencapai daerah ini tidak terlalu sulit. Bagi warga Riau yang ingin langsung ke taman rekreasi ini bisa mencapainya lewat Kiliran Jao menuju Solok. Tapi bagi pengunjung yang lagi berlibur di Bukittinggi bisa mencapai tempat ini dengan menempuh jalan melewati pinggiran Danau Singkarak, terus ke Solok, dan kemudian masuk ke jalan arah Muaro Bungo. Meski berada di lingkungan perbukitan, berenang di arena ini tidak membuat tubuh mengigil. Karena air kolam langsung berasal dari air berbukitan yang bersuhu cukup hangat. Selain itu kualitas airnya juga terjamin, terutama di saat pagi hari karena belum banyak digunakan pengunjung. Namun di sore hari, kualitas air kolam sedikit menurun karena terlalu banyak pengunjung yang berenang di tempat itu. Menurut petugas untuk menjaga kualitas air, maka setiap hari air tersebut terus diganti. Karena air di daerah tersebut sangat mudah diperoleh, cukup dialirkan dari celah perbukitan saja.(Ad)