PEKANBARU (RiauInfo) - Gempa yang terulang-ulang kali menggoyang Pekanbaru telah menyebabkan warga kota ini menjadi "kebal" terhadap fenomena alam tersebut. Ini terbukti saat gempa yang cukup kuat terjadi Kamis sore (20/9) tadi sekitar pukul 15.31 Wib, tidak lagi terlihat kepanikan warga seperti hari-hari sebelumnya.
Gempa bumi tadi terjadi sore tadi memang terasa cukup kuat, karena sempat membuat peralatan rumah begoyang-goyang dalam waktu lebhih kurang dua menit. Namun tidak lagi terjadi kepanikan seperti yang sudah-sudah. Bahkan tidak banyak warga yang berlarian ke luar rumah atau gedung.
Berdasarkan data yang diperoleh RiauInfo diketahui gempa tersebut berkekuatan 6,7 SR dengan pusat gempa sekitar 127 Km Barat Daya Painan, Sumatera Barat (Sumbar). Gempa ini tidak berpotensi tsunami karena punya kedalaman di atas 10 km, yakni sedalam 76 Km dari permukaan tanah.
Beberapa warga yang ditemui seusai gempa tersebut mengaku sudah terbiasa digoyang-goyang gempa. "Jadi saya tidak lagi ketakutan seperti dulu-dulu lagi. Waktu gempa tadi saya tetap di dalam rumah bersama anak-anak," ujar Ny Maisaroh (35) warga Jalan Lokomotif Pekanbaru.
Dia menyebutkan, dulu waktu gempa jarang-jarang dirasakan di Pekanbaru, setiap terjadi gempa dia memang selalu panik. "Waktu itu saya benar-benar takut akan tertimpa reruntuhan rumah sehingga setiap gempa berlarian ke luar rumah. Tapi sekarang tidak takut lagi karena sudah terbiasa," jelasnya.
Bahkan Jarot (46) warga Jalan Soekarno Hatta menyebutkan sore tadi dia memang sempat merasakan goyangan gempa cukup kuat. Tapi dia sedikitpun tidak punya keinginan berlari ke luar rumah. "Bahkan saya mencoba menikmati goyangan itu di dalam rumah," ujar lelaki yang berprofesi sebagai satpam di sebuah kantor swasta di Pekanbaru ini.(Ad)
