Warga Pekanbaru Makin Tak Percaya Lagi pada Pertamina

PEKANBARU (RiauInfo) - Warga Pekanbaru makin tidak percaya saja pada janji pihak Pertamina untuk menormalkan kembali distribusi gas elpiji. Sudah berulang-ulang kali Pertamina berjanji, namun sampai saat ini elpiji tetap langka. Kali ini Pertamina berjanji lagi akan menormalkan pasaran elpiji dalam waktu 15 hari.

"Ah... jangan janji-janji lagi lah!. Sudah capek telinga kami mendengar janji kalian, sampai sekarang mana buktinya? Gas elpiji masih langka di Pekanbaru," ujar Nardik (48) salah seorang warga Simpang Panam, Pekanbaru, dengan nada tinggi dengan penuh emosi. Menurut dia, Pertamina sama sekali tidak pernah punya itikad baik untuk menormalkan distribusi gas elpiji yang telah menyusahkan warga Pekanbaru. BUMN ini hanya bisa berjanji-janji saja, sementara elpiji makin sulit didapatkan. "Kalau hanya janji-janji saja, semua orang bisa melakukannya," tambah dia lagi. Hal ini dungkapkannya sehubungan adanya janji Pertamina untuk akan menormalkan kondisi pasar elpiji dalam waktu 10-15 hari ke depan. Janji itu kembali diungkapkan Sales Representative Elpiji Wilayah Riau, Sumbar dan Kepri, Romi Ryan Manuhutu. Menurut dia, terganggunya distribusi gas elpiji di Pekanbaru disebabkan adanya kerusakan fasilitas produksi di kilang elpiji Pertamina UP II Dumai. Namun sejak awal Fabruari suplai gas elpiji sudah kembali normal.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index