Warga Pekanbaru Juga Ikut Cemas

PEKANBARU (RiauInfo) - Ramalan ahli geologi Brazil yang menyebutkan akan terjadi gempa bumi berkekuatan besar yang berpusat di Bengkulu 23 Desember mendatang, ternyata juga membuat cemas warga Pekanbaru. Sebab jika benar ramalan itu, dipastikan Pekanbaru ikut terguncang.

Beberapa warga yang ditemui RiauInfo, Selasa (13/11) menyebutkan pada gempa Bengkulu berkekuatan 7,9 yang terjadi 12 September lalu goncangannya cukup kuat terasa di Pekanbaru. Apalagi kalau gempa yang diramalkan nanti lebih kuat dari itu, pasti goncang yang dirasakan di Pekanbaru terasa kuat juga. Ny Ade (42) warga Gobah Pekanbaru mengatakan, meskipun gempa itu berpusat di Bengkulu, tapi dipastikan Pekanbaru akan terkena imbasnya juga. "Makanya secara jujur saya katakan, saya sangat cemas juga jika ramalan tersebut benar-benar terjadi," ujar ibu rumah tangga beranak 3 ini. Disebutkannya, yang sangat dicemaskannya jika gempa terjadi pada saat anak-anak sedang berada di sekolah. "Iya bayangkan saja jika gedung sekolah sempat runtuh, tentu akan sangat membahayakan anak-anak di dalamnya," jelas dia lagi. Beda kalau anak-anak berada di rumah, mereka bisa diterus dilindungi orangtuanya. Begitu gempa terjadi orang tua bisa secepatnya menyelamatkan anak-anak lari ke luar rumah. "Tapi terjadi saat di sekolah, anak-anak pasti akan berdesak-desakan keluar ruang kelasnya," tambah dia. Kecemasan yang sama juga disampai Burhan (31) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Menurut ayah dari 2 orang anak ini, yang paling ditakutkan jika gempa terjadi saat dia tidak berada di rumah. "Istri dan anak-anak saya pasti akan panik jika terjadi gempa kuat," jelasnya. Karena itu dia berharap ramalan tersebut tidak benar-benar terjadi. Tapi kalau memang terjadi, diharap kekuatannya tidak melebihi gempa 12 September yang lalu. "Pokoknya kita berdoa saja gempa itu tidak sempat merusak bangunan di Pekanbaru," ujar laki-laki berprofesi sebagai pedagang ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index