PEKANBARU (RiauInfo) - Akhir-akhir ini kecelakaan pesawat terjadi secara beruntun di Indonesia. Setidaknya dalam bulan ini saja terjadi dua kecelakaan, yakni menimpa Adam Air di Bandara Hang Nadim Batam pekan lalu, dan terakhir menimpa Garuda yang bannya pecah di Bandara Juanda Surabaya, Jumat (14/3) tadi.
Meski kedua kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah warga Pekanbaru jadi merasa cemas menggunakan pesawat untuk bepergian. "Saya kalau bisa jangan dulu naik pesawat. Kalau hanya untuk ke Medan lebih baik menggunakan bus," ujar Ny Ratna Panjaitan (37) salah seorang warga.
Dia menambahkan, memang masalah hidup dan mati itu urusan Tuhan, tapi kalau melihat kondisi sekarang ini jadi was-was juga menggunakan pesawat. "Apalagi saat ini cuaca masih sering memburuk. Ini akan menambah rawan kecelakaan pesawat," tambahnya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan Rizal (47) pemilik toko pakaian di Plaza Sukaramai, Pekanbaru. Dia menyebutkan biasanya dalam sebulan dia bisa dua kali naik pesawat ke Jakarta untuk memesan bahan daganan. "Tapi kini saya jadi ngeri juga naik pesawat, karena banyak kecelakaan," jelasnya.
Disebutkannya, di masa mendatang dia akan mengurangi terbang ke Jakarta. Untuk keperluan stok bahan dagangan di tokonya, akan dipesan lewat telepon saja. "Kebetulan saya sudah jadi langganan di beberapa agen pakaian di Pasar Pagi dan Pasar Cipulir Jakarta," tambahnya.(Ad)
.jpg)
