Warga Korban Banjir Rumbai Minta Diadakan Pengobatan Gratis

PEKANBARU (RiauInfo) - Menyusutnya banjir Rumbai ternyata belum melepaskan masyarakat Rumbai, terutama di Kelurahan Sri Meranti dari masalah. Setelah air mulai menuyut, kini mereka menghadapi masalah baru, yakni munculnya penyakit diare dan gatal-gatal akibat banjir tersebut.

Sejumlah warga Sri Meranti yang ditemui RiauInfo, Senin (5/10) mengatakan kini beberapa warga mulai terjangkit kedua penyakit yang berasal dari banjir itu. "Dua anak saya juga terkena gatal-gatal, dan satunya lagi terkena diari," ujar Mulyadi (42) salah seorang warga Sri Meranti. Dia mengakui, anaknya yang terkena diare itu sudah dibawanya berobat ke Puskesmas Rumbai. "Soalnya sepanjang hari menangis menahan rasa sakit di perut dan buang air besar terus menerus," kata laki-laki yang bekerja sebagai sopir oplet itu. Sedangkan anaknya yang terkena gatal-gatal belum bisa dibawanya berobat mengingat keterbatasan biaya. "Karena biaya tidak ada, saya tidak bawa mereka berobat. Lagi pula penyakit gatal-gatal itu kalau dibiarkan tidak akan berbahaya dan akan sembuh sendiri," tambahnya. Disebutkannya, kini masyarakat Rumbai sangat mengharapkan adanya pengobatan massal yang dilakukan pemerintah kota untuk para korban banjir. Soalnya penyakit yang diderita warga akibat banjir ini sangat banyak, tidak hanya diare dan gatal-gatal saja, tapi juga penyakit lainnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index