PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa warga yang ada jalan Tanjung Medang, Tanjung Batu dan Tanjung Uban Kelurahan Tanjung Rhu kecewa terhadap Perusahaan Daerah Air Minimum (PDAM) Pekanbaru. Pasalnya kebanyakan warga yang menggunakan jasa PDAM ini, sudah hampir dua mingguan ini sudah tidak bisa lagi menikmati air pipa tersebut dengan baik.
Air yang mengalir dari pipa PDAM tersebut sama sekali tidak mengalir dengan baik. Bahkan permasalahan ini sudah beberapa kali di laporkan, namun hingga ini sepertinya belum ada tanggapan berarti. Seperti halnya yang dikatakan Ucok, salah satu warga Tanjung Medang RT I RW II Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh.
"Air yang keluar dari pipa tidak berpungsi optimal. Kalau mau menampung air terpaksa menunggu malam hari, siang sering macet," katanya.
Akibatnya selama ini, banyak warga yang kebingungan. Sebab dari air ledeng itulah, warga menggantungkan hidup mulai memasak, mencuci pakaian, mandi dan lainnya. Sebagai alternatif, warga terpaksa mencari air ke rumah warga lainnya yang mempunyai sumur cincin, keluh Ucok.
Sebelumnya dirinya telah menyampaikan persoalan ini dan direspon berjanji akan melakukan pengecekan. Namun hingga sekarang sudah hampir dua minggu, belum ada tanda-tanda datangnya petugas PDAM.
Karena itu dirinya bersama warga lainnya mengharapkan kepada pihak PDAM untuk segera mencek. Sebab saat ini, warga sudah kebingungan melihat kondisi seperti ini, ujarnya Jumat (19/12) kemarin. (muchtiar)
