PEKANBARU (RiauInfo) - Warga Pekanbaru yang kini sedang membangun rumah mengeluh karena sulitnya mendapatkan semen. Sejak beberapa hari terakhir ini Semen Padang memang mengalami kelangkaan di pasaran Pekanbaru. Selain langka harganya juga mengalami kenaikan antara Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per zak.
Beberapa warga yang ditemui RiauInfo, Rabu (21/11) mengakui kesulitan mendapatkan semen itu. "Saya memang sempat kewalahan mendapatkan semen, karena hanya beberapa toko bangunan saja yang memiliki stok semen," ujar Elpi (35) salah seorang warga Simpang Panam.
Selain sulit mendapatkannya, harga semen juga sudah melambung. Biasanya dia membeli dengan harga Rp 42.000 per zak, tapi kini dibelinya dengan harga Rp45.000 per zak. "Saya tidak tahu apakah kenaikan itu karena ada kaitannya dengan kelangkaan, atau memang harganya sudah naik," jelasnya.
Hal yang sama juga dialami Ny Rukiyah (38) warga Jalan Hangtuah Ujung yang mengaku sejak dua hari ini tukang yang membangun rumahnya tidak bekerja. "Biasanya toko bangunan yang dekat dengan rumah menjual semen, tapi sudah beberapa hari ini stok semennya habis," ungkapnya.
Kepala Seksi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Amiruddin menyebutkan kenaikan harga semen itu memang ada. Namun "Kenaikan Semen Padang tersebut dipicu oleh harga semen yang berasal dari Padang itu mengalami kenaikan," jelasnya.(Ad)
.jpg)
