Warga Kampar Rayakan Lebaran Puasa Enam

PEKANBARU (RiauInfo) - Ribuan warga Kampar Sabtu (20/10) merayakanLebaran Puasa Enam dengan berduyun-duyun mendatangi perkuburan kerabatnya untuk melakukan gotong royong membersihkan areal perkuburan tersebut. Kegiatan ini merupakan tradisi warga Kampar sejak ratusan tahun lalu.

Seperti yang diamati RiauInfo di beberapa desa di Kampar terlihat sejumlah areal perkuburan ramai didatangi warga. Mereka selain melakukan gotong royong massal, juga berkesempatan bersilaturahmi sesamanya dan melakukan makan siang bersama di areal perkuburan itu. Hal ini terlihat antara lain di areal perkuburan yang berada daerah seberang Bangkinang serta di perbatasan antara Bangkinang dan Salo. Tidak hanya kalangan pria saja, tapi ibu-ibu dan anak gadis juga terlihat dalam aksi gotong royong tersebut. Mereka membawa makanan untuk dimakan bersama. Sudirman (46) salah seorang warga Bangkinang mengatakan, gotong royong sambil makan bersama di perkuburan itu merupakan tradisi masyarakat Bangkinang dalam merayakan lebaran puasa enam. "Acara ini digelar setelah masyarakat genap menunaikan puasa enam yang dimulai sejak tanggal 2 Syawal," ujarnya. Bagi masyarakat Bangkinang, menurut dia, lebaran puasa enam juga disebut lebaran ziarah. Sebab lebaran ini hanya diisi dengan melakukan ziarah bersama-sama di areal perkuburan. "Disana warga bergotong royong membersihkan kuburan dan kemudian melakukan makan siang bersama," jelasnya. Tradisi ini, kata Sudirman lagi, sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Sampai sekarang kegiatan ini masih terus dipertahankan. "Kami memang akan terus menjaga tradisi ini dan melestarikannya," tambah dia lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index