Warga Jadi Khawatirkan Hewan Kurban

PEKANBARU (RiauInfo) - Akhir-akhir ini mulai merebak isyu masuknya penyakit antrak yang telah menjangkiti sejumlah hewan ternak di Riau, termasuk hewan kurban. Hal ini membuat masyarakat menjadi khawatir karena beberapa hari lagi akan memasuki Idul Kurban.

Terkait hal itu Kepala Kanwil Departemen Agama (Depag) Riau, Gaffar Usman kepada wartawan mengaku pihaknya juga telah menerima laporan tentang adanya kekhawatiran masyarakat itu. Untuk itu pihaknya akan melakukan berbagai upaya pengananan bersama instansi yang terkait. Salah satunya, menurut dia, adalah dengan membuat cap atau stiker bebas antrak kepada hewan kurban yang telah dinyatakan sehat dan bebas antrak. "Dengan demikian masyarakat tidak perlu cemas lagi kalau hewan yang dikurban itu terkena antrak," jelasnya. Tentunya sebelum cap bebas antrak itu diberikan, tim dari instansi terkait tersebut terlebih dahulu turtun ke lapangan untuk memeriksa hewan-hewan yang akan dikurbankan itu. Setelah hewan dinyatakan sehat, maka cap tersebut baru diberikan. Dia menyebutkan sejauh ini belum ada laporan tentang adanya hewan yang akan dikurbankan pada Idul Adha nanti terkena antrak. Pihaknya sendiri sudah mengingatkan para panitia kurban untuk memotong hewan kurban yang benar-benar sehat.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index