Saking ketakutannya, ada yang selama beberapa hari terakhir ini tidak bisa tidur nyenyak. Mereka mengira bencana yang diramalkan itu akan benar-benar terjadi, sehingga bersiap-siap menghadapi setiap waktu.
Ny Ningsih (34) warga Sam Ratulangi Pekanbaru mengaku dirinya sangat gelisah setiap mengingat bunyi ramalan yang beredar tersebut. "Saya memang dalam kondisi takut kalau ramalan itu betul-betul terjadi," ujarnya.
Makanya setiap cuaca mulai memburuk, Ningsih menaku selalu mengumpulkan anak-anaknya di dalam rumah. "Saya menyangka bencana yang diramalkan Mama Laurent itu akan segera terjadi," jelasnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Juwita (22) salah seorang mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang kos di kawasan Simpang Panam. Dari teman-temannya dia mendapat kabar tentang ramalan akan adanya bencana besar di Riau awal April ini.
Makanya dia selalu ketakutan setiap mengingat ramalan tersebut. "Meskipun ibu kos berusaha menenangkan saya bahwa itu hanya sekedar ramalan saja, tapi saya tetap ketakutan," ungkapnya.
Juwita malah ada rencana Selasa (3/4) besok pulang dulu ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. "Saya memang ada rencana pulang dulu ke Medan, nanti setelah terbukti ramalan itu tak benar, baru saya kembali ke Pekanbaru," jelasnya.(Ad)
Warga Jadi Ketakutan, dan Tidur Tak Bisa Nyenyak
Kiki
Senin, 02 April 2007 - 08:36:14 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Rabu, 03 April 2024 - 23:05:44 Wib Umum
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Selasa, 02 April 2024 - 23:03:12 Wib Umum