PEKANBARU (RiauInfo) - Buruknya jalan darat yang menghubungkan ibukota kecamatan sejumlah desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar menyebabkan enam desa kondisinya jadi terisolir. Masyarakatnya saat ini jadi kesulitan untuk mendapatkan bahan pangan, karena umumnya didatangkan dari luar.
Jika kondisi ini terus berlangsung, maka dapat dipastikan masyarakat di enam desa tersebut akan mengalami kelaparan. Untuk mencegah hal itu, harus dilakukan upaya untuk memperbaiki jalan ke enam desa yang kini kondisinya rusak berat itu segera diperbaiki. Ini diperlukan agar hubungan darat bisa lancar kembali.
Sehubungan hal itu, enam kepala desa yang warganya terancam kelaparan itu Kamis (31/1) tadi mendatangi Komisi C DPRD Riau untuk melaporkan kondisi desanya. Mereka berharap pihak Komisi C DPRD Riau bisa memberikan solusi atau jalan keluar dalam menghadapi permasalahan yang dialami desa-desa mereka.
Nasril, Kepala Desa Sungai Sarik mengatakan, sejak jalan menuju desanya mengalami rusak berat, harga bahan kebutuhan pokok di desanya mengalami kenaikan sampai 4 kali lipat. "Bayangkan saja, dengan harga yang sangat tinggi, bagaimana mungkin warga kami bisa bertahan hidup," ujarnya dengan nada sangat prihatin.
Sehubungan hal itu, dia minta anggota dewan bisa mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah ini. Menurut dia, jika masalah ini terus saja berlangsung, sekitar sebulan saja pasti warganya akan mengalami kelaparan. "Makanya kami mohon masalah ini mendapatkan perhatian dari bapak-bapak di DPRD," tegasnya.(Ad)
