PEKANBARU (RiauInfo) - Jelang empat hari lebaran Idul Fitri 1428 Hijriyah, antrian warga kian meningkat di kantor Bank Indonesia Pekanbaru. Antrian terlihat sejak pukul 08.00 WIB, bahkan ada warga yang mampu menunggu antrtiannya hingga nomer 200 sampai siang hari.
"Mau nukar uang nggak bisa lagi saat ini Pak. Karena harus ambil kupon dulu paginya sejak 08.00 sampai 09.00 WIB. Jam sembilan keatas baru pengambilan uang hingga selesai," terang seorang sekuriti pada seorang pengunjung BI, Leo yang bermaksud menukar uang baru dan tunai di Bank Indonesia Pekanbaru.
Menurut M. Nur, dari BI Pekanbaru, volume penarikan uang di kantor Bank Indonesia Pekanbaru meningkat dalam bulan Ramadhan serta menjelang hari raya Idul Fitri 1428 H ini. Dibanding tahun lalu, porsentase permintaan uang tunai tahun ini meningkat 10 persen.
BI Pekanbaru menilai, meningkatnya penarikan uang di perbankan dalam ramadhan umumya dipicu oleh kebutuhan masyarakat akan uang tunai jelang lebaran volumenya kian menanjak. “Data terakhir penarikan uang tunai di BI Pekanbaru telah tercatat dalam seharinya satu miliar rupiah,” sebut pimpinan Kantor BI Pekanbaru Gatot Sugiono kepada wartawan, Senin (8/10) di Pekanbaru.
Menurut Gatot, pecahan uang yang tersedia di BI Pekanbaru untuk kepentingan lebaran ini paling banyak pecahan uang 20 ribuan ke bawah. Sejak pagi tadi, hingga siang ini masih terlihat beberapa warga menuggu nomer antrian untuk menukarkan uang pecahan sesuai kebutuhannya.
"Saya menukar uang pecahan seribu rupiah senilai 300.000 rupiah untuk saya bagikan sebagai THR-lah istilahnya bagi anak-anak kecil kenalan saya. Penukaran uang di BI dibatasi perorangnya. Jadi saya terpaksa nitip sama nomer orang lain," ujar Leo.(Surya)
