PEKANBARU (RiauInfo) - Krisis listrik yang terjadi saat ini benar-benar telah menyiksa masyarakat Riau. Sebab PLN terpaksa melakukan pemadaman bergiliran karena tidak sanggup lagi menghasilkan listrik sebanyak yang dibutuhkan masyarakat.
Terkait hal itu, Gubernur Riau H Wan Abubakar MSi minta kepada warganya untuk melakukan penghematan listrik. Semua pihak harus dapat menggunakan energi listrik seperlunya saja. Hindari penggunaan listrik yang berlebihan.
"Gunakan energi listrik seperlunya saja. Kalau yang tidak perlu, harus dikurangi. Ini langkah-langkah kita untuk menghemat energi listrik yang saat ini terasa makin krisis," ungkap Wan kepada wartawan di kantornya.
Wan mengatakan penghematan listrik ini merupakan salah satu solusi dalam menghadapi krisis listrik. Penghematan harus dilakukan secara bersama-sama, sehingga dampaknya akan langsung dirasakan. "Makanya saya himbau masyarakat segera lakukan penghematan listrik," ujarnya.
Disebutkannya, untuk tahap awal ini pihaknya akan lebih menekanan penghematan listrik di jajaran pemerintahan. Setelah itu dilakukan di tengah masyarakat. "Kalau jajaran pemerintahan telah melakukan penghematan, pasti semua masyarakat akan mengikutinya," tambah dia lagi.(Ad)
