Wan Abubakar Akan Dilantik Jadi Gubernur Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski gagal maju jadi kandidat gubernur Riau dalam Pilkada Riau mendatang, namun Wan Abu Bakar masih bisa merasakan duduk sebagai gubernur Riau. Pada 21 Juli mendatang dia akan dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau oleh Mendagri.

Berita itu menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Kamis (3/7) berjudul "Akhirnya, Wan Jadi Gubri". Harian ini menyebutkan Wan tidak hanya sekedar pelaksana tugas saja, tapi Mendagri telah menunjuknya menjadi gubernur definitif dan paling lambat sudah harus dilantik DPRD Riau pada 21 Juli mendatang. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri berjudul "Wan Abubakar Jadi Gubernur Riau". Harian ini menyebutkan DPRD Riau menyetujui usulan untuk mengangkat Wan Abubakar sebagai Gubernur Riau sampai berakhirnya masa jabatan atau sampai dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2008-2013. Riau Pos juga mengangkat hal yang sama. Dengan berita berjudul "RZ Disetujui Mundur, Wan Gubri" disebutkan dalam sidang paripurna DPRD Riau yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Drs H Juharman Arifin telah disetujui pengunduran diri Rusli Zainal dari Gubernur. Bersamaan itu Mendagri memutuskan Wan Abubakar jadi Gubri. Berita utama Media Riau juga tentang ditunjuknya Wan Abubakar sebagai gubernur Riau definitif. Namun Sekdaprov Riau HR Mambang Mit mengaku belum menerima telegram dari Mendagri tentang penunjukkan tersebut. Berita itu berjudul "Wan Abu Bakar Gubri Defenitif". Sementara itu Tribun Pekanbaru berita utamanya masih tentang Bulyan Royan. Dalam berita berjudul "Apa Salah Terima Fee" harian ini mengungkapkan pengakuan Sekjen DPP Partai Bintang Reformasi (PBR) Rustam Ali yang mengatakan sangat senang melihat Royan telah mengakui kesalahannya. Dan Royan juga siap mempertanggungjawabkan apa yang telah dibuatnya. Metro Riau berita utamanya juga tentang kasus Bulyan Royan. Hanya saja harian ini mengungkapkan pengakuan kuasa hukum Dedy Suwarsono, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebutkan uang itu bukan hanya untuk Bulyan saja, tapi jiga untuk anggota komisi V DPRD lainnya. Berita itu berjudul "Korupsi Berjamaah di Komisi V DPR". Tewasnya Rena Oktora (5) bocah Jalan Lintas Timur belakang Rumah Makan Keluarga, Pangkalan kerinci, menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Bocah itu tewas setelah tenggelam di kolam di depan rumahnya, saat sedang mencari capung. Berita tersebut berjudul "Cari Capung, Pulang Jadi Mayat". Sedangkan Koran Riau berita utamanya hari ini tentang DPW PKS mengambil sikap netral dari Pilgubri untuk menepis partai tersebut "mata duitan". Demi menjaga kredibitas dan citra, partai berasaskan Islam itu memutuskan bersikap netral. Berita tersebut berjudul "PKS Terpaksa Netral".(Ad)


Berita Lainnya

Index