Wamen ESDM Tutup Diklat dan Sertifikasi Tenaga Pengawas Pengeboran

PEKANBARU (RiauInfo) - Wamen ESDM RI Susilo Siswoutomo, menutup Diklat dan Sertifikasi Program Percepatan Tenaga Pengawas Pengeboran dan Perawatan Sumur, Selasa (28/1/14) di Rumbai Country Club (RCC), Pekanbaru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi juru bor menjadi pengawas pengeboran dan pengawas kerja ulang sumur. Dalam kesempatan ini Wamen ESDM mengatakan industri migas masih memiliki potensi besar sehingga memerlukan ribuan tenaga kerja. Untuk itu kepada para kepala daerah di Indonesia dia mengharapkan semakin giat menggalakkan pelatihan tenaga industri migas."Semakin banyak tenaga pengawas menara pengeboran dan kerja ulang sumur minyak dan gas ini akan dapat meningkatkan keselamatan kerja serta meningkatkan produksi minyak dan gas Indonesia," ungkap Susilo Siswoutomo. Sementara itu Presiden Direktur PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) Abdul Hamid Batubara dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara PT Chevron Pacifik Indonesia dengan LSP, PPT Migas Cepu. Menurutnya, program ini dilaksanakan selaras dengan arahan dari Kementerian ESDM, SKK MIGAS, dan Direktorat Jendral Minyak dan Gas untuk memperbanyak tenaga pengawas menara pengeboran di Indonesia secara lebih cepat. Diklat yang diikuti sebanyak 26 calon pengawas pengeboran dan kerja ulang sumur minyak ini ini sendiri telah digelar sejak 19 Desember 2013 dan berakhir 25 Januari 2014 di CPI Training Center Duri. Diklat juga diikuti Sebanyak 14 karyawan terbaik dari 12 perusahaan mitra kerja pengeboran dan kerja ulang di lingkungan PT CPI.(ad)

Berita Lainnya

Index